Monday 24 August 2009

Ia Telah Kembali

Ia telah kembali, mengidupkan raga yang termakan oleh mimpi. Ia adalah pagi, awal sebuah hari. Yah..Ia tak pernah lelah memberikan kado terindah dengan sentuhan-sentuhan lembutnya melalui semilir, melahirkan rintik-rintik embun tanpa hujan. Memekarkan kuncup bunga untuk dihisap kembali oleh kupu-kupu.

Lihatlah..seberkas cahaya samar-samar mulai membunuh keanggunan sinar purnama. Pertanda pagi mulai menampakkan keajaiban yang tak dimiliki malam. Perlahan sinar itu utuh menjadi satu kekuatan dalam keangkuhan mentari. Berkolaborasi menjadi cahaya terang yang menampar guratan - guratan wajah manusia yang tak pernah puas. Hanya menikmati alam bawah sadar – semu, absud, bohong, kosong -

Aku harus membongkarnya, teka-teki yang dimiliki oleh tiap nafas dalam pagi. Kepercayaanku akanNya mengetuk tiap kulit yang membingkai ragaku. Agar aku tak seperti mereka, yang hanya bertumpu pada satu kemenangan sejarah tapi tidak untuk kehidupan selanjutnya.

0 komentar:

shotbodoh

shoutbox

coretanbodoh

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP