gadis malam_ku
Kau rangkai hidupmu di balik lorong gelap bersekat..
Detak waktumu kau habiskan diantara kepulan-kepulan asap cerutu..
Bibir indah bergincu selalu menghiasi senyum palsumu..
Ketika langkah kaki menuju padamu, kau matikan cerutumu..
Kau hempaskan tubuh indahmu pada pelukan mereka..
Lembar-lembar ”kertas merah” mereka selipkan diantara daging lembut tak bertulang..
Bermodalkan sebungkus kertas tissue, kau kalahkan iman mereka..
membiarkan mereka menikmati sesaat keindahanmu..
meskipun aku tahu, kau tak sebahagia kulitmu..
Gadis malam, kau telah menyadarkan aku akan arti sebuah kelahiran..
0 komentar:
Post a Comment