Friday 29 May 2009

Takkan kembali

Masihkah kau bagai hujan di dimalam yang panas itu?
Yang turun dengan lembut membasahi muara lahar mulut merapi..
Ketika kita berdua menikmati semilir angin dari celah-celah daun jendela...
Ketika kau masih bersedia mencumbui mulutku yang bau cerutu...
Ketika pelukanmu masih melingkar diperutku yang mulai membuncit...
Ketika jemari-jemarimu memainkan sekitar pusarku...
Aku benar-benar merindukan semua itu...
Semua yang hanya ada pada dirimu...
Semua yang takkan mungkin kunikmati kembali...
Yang sirna ketika kau menelanjangi kepercayaanku...

0 komentar:

shotbodoh

shoutbox

coretanbodoh

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP