Friday 29 May 2009

Mawar itu tak lagi merah

Bunga mawar itu mulai layu…
Warnanya tak lagi semerah dahulu…
Ketika terkena sinar dan air yang cukup…
Ketika kau masih bersedia merawatnya…
Dahulu bunga itu terdampar dipinggir sungai…
Tertutupi oleh ilalang yang tinggi menjulang…
Tak ada seorangpun yang mengetahuinya…
Bahkan kumbang pun enggan mendekatinya…
Hingga akhirnya ada sepasang tangan menyentuhnya…
Mencabut hingga keakar-akarnya…
Mencium mawar yang masih “mungil” itu…
Lalu membawanya menuju tempat yang lebih indah…
Kau menanamnya dengan hati-hati…
Kau sirami dengan air setiap hari…
Sebelum pergi, kau selalu mengecup bunga itu…
Hari-hari berlalu dengan penuh kasih sayang darimu…
Kau merawatnya bagai dirimu sendiri…
Kau juga selalu mengajaknya berbicara…
Padahal kau tahu mawar itu tak punya mulut sepertimu…
Ataupun telinga untuk mendengar merdu suaramu…
Setelah kau pergi…
Ia selalu sendiri…
Kembali merana tak berarti…
Dan terdampar di tengah indahnya dunia…
Tak ada seorangpun yang tahu kemana kau pergi…
Karena tanpa pamit kau bagai hilang dari muka bumi…
Hanya satu yang tahu keberadaanmu…
Setangkai mawar yang bisu…

0 komentar:

shotbodoh

shoutbox

coretanbodoh

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP