lelapkan jiwamu
Malam kini kembali melahirkan seberkas sinar pada kelopak bunga yang terlelap..
Menyetubuhi dinginnya udara tak berbingkai..
Hembusan angin tak bersuara..
Nyanyian binatang malam memecah keheningan meski tanpa nada..
Menyapa seberkas sinar cahaya bulan dengan indahnya..
Sudah saatnya kita merebahkan raga yang sempat terbentur deras terpaan kerasnya kehidupan..
Lelapkan jiwamu, biarkan ia berjalan pada setumpuk mimpi hingga pagi hari..
2 komentar:
lumayan
aq dipaksa mas angki untuk komentar
jhahhaha
aq radong iki mas ,,
mumet ndasku moco puisi,,
but u're cool (mekso),,hahahahahahha
Post a Comment