kedipanku untuknya

aku mungkin belum mengenal wujud itu…
lekuk tubuhnya...
paras wajahnya...
hingga wangi aromanya...

entah mengapa ia selalu terlintas dalam benakku...
hilir mudik ditiap mimpiku...
bahkan waktu berkedip pun ia sempat mengusikkku...
seakan ia selalu terjaga...

tapi aku tak pernah meraskan takut akan kehadirannya...
aku malah merasa senang ketika ia datang...
bahkan aku tak bosannya mengedipkan kedua mataku...
agar ia selalu hadir dalam benakku...

namun...
akhir-akhir ini dia berbeda...
senyumnya dimimpiku tak lagi aku nikmati...
terakadang aku melihat seakan ia menangis namun tertahan..

semoga ia baik-baik saja...
agar ia bisa memasuki kembali pintu yang aku buka untuknya...
agar aku bisa kembali mengamati keindahannya...
karena aku hanya bisa menikmatinya dalam kedipan mata...