Sunday 1 November 2009

Minggu, 1 November

“Pak..pak angki, keongnya gede-gede”.

“Wah..main air, asik basah-basah”.

“Ini namanya ap?, kok bisa menutup kalau dipegang”.

“Oh..Itu putri malu sayang”..

Yah..itu lah berapa dialog dengan para raga bernyawa berumur 4 - 8 tahun. Yang selalu memanggilku “pak”, meski seharusnya bukan kata itu yang mereka ucapkan tetapi “Oom”. Tapi itu semua tidak penting, tidak menggangguku untuk tetap menyayangi mereka. Tapi ada ketidaksempurnaan ketika satu lagi titipan Tuhan tidak ikut menyemarakkan hari minggu ini. Masih terlalu riskan untuk bermain bersama alam. Ah..yang penting semua sama.

Kaki – kaki kecil itu berebut untuk menjadi yang pertama terbasuh air. Gak peduli akan mentari ganas yang memakan kulit lembut mereka. Bahkan langit seakan bersujud melindungi keceriaan wajah-wajah tanpa dosa itu. Mereka bagai malaikat dalam satu wadah alam bernama kali, atau sungai. tempat para ikan berlomba-lomba menghiasi karang-karang kecil didalamnya.

Anganku berlari ke masa berapa taun silam, ketika aku menginjakkan kaki bermain bersama ikan-ikan yang pastinya menjadi buyut untuk ikan-ikan yang sekarang. Airnya tidak setinggi waktu itu, tapi tetap jernih dan tetap bersahabat. Pohon-pohon tetap tegak berdiri seperti ketika aku belajar memanjatnya. Angin tetap bersahaja menyapa di telingaku dengan alunan melodinya.

Aku harus mengembalikan pikiranku ke alam saat ini, karena suara adzan sudah terdengar. Karena mereka harus mengistirahatkan diri, juga aku. Semoga tua nanti mereka tetap bisa menjaga indahnya hiasan bumi ini. Agar ikan, burung, angin, karang, tetap bisa bersahabat dengan kita. Manusia..

Read more...

shotbodoh

shoutbox

coretanbodoh

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP